Karya Sastra



Is True Love And Always Together Forever

Waktu Terasa semakin berlalu…
Tinggalkan Cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk Hapuskan semua sepi dihati…
Ada cerita tentang Aku dan Dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa


( Peterpan )

Ku  masih dan selalu saja meratapi diriku. Entah sampai kapan ku akan terus seperti ini. Pekerjaanku sepulang sekolah adalah melamun dan selalu melamun. Sambil mendengarkan lagu cinta sejatiku PeterPan. ku sudah hafal lagu itu, sebab hanya satu lagu itulah yang menjadi temanku sehari-hari. Lagu itu menyimpan kenangan atau seakan lagu itu adalah harapan.
Sambil terus mendengarkan Peterpan yang diputar beberapa kali, ku memandangi foto lama di HP-ku. Gambar itu adalah seorang
Lelaki remaja kecil dan berseragam Putih biru. Anak itu bergaya. Wajahnya seperti menarik senyuman. Ku tertawa sendiri teringat dengan semua kisah masa laluku.

Gimana???” Dia meminta pendapatku. Saat itu, Dia baru saja mencukur rambut.
Hembbb!” ujar Ku sambil tertawa.
“ Hmm.. masa si
ch. Bercanda yach???” Katanya
Bener kok... Kataku
“Kok, Bru mau foto-foto gini biasanya ogah Tanyaku.
Yach Lumayan buat kenangan” Katanya
Ku tertawa lagi, tapi ia sadar bahwa semuanya adalah hanya kenangan masa lalu ketika ku bersekolah Menengah Pertama.

“ Dimana kamu sekarang? Aku Kangenn,,,?”
Ku lelah. ku mematikan
Musiknya Dan Peterpen pun berhenti menyanyi.
Nun jauh disana, entah
Dia sedang melakukan apa. Apakah sama juga sedang teringat pada masa laluanya bersamaku.
“IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!”
begitu janji ku padanya walau ia tak tau itu..
Dan kenyataan kita terpisah. Ternyata Aku tak seperti dulu dan
dia pun bukan Dani yang ku kenal dulu. Tapi sungguh ku masih sangat mencintainya.
Tiga tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar, itu adalah waktu yang sangat lama untuk membangun sebuah Bangunan Cinta nan amat Kokoh . Selama sekian tahun itu, aku dan
Dia bersama. Namun itu tak meluluhkan keras Hatinya sekarang, ia seakan tak acuh lagi denganku, dan sampai aku memutuskan tuk memcoba Membencinya.

Dan.. kenapa kamu sekarang? Tahukah kamu, aku sangat mencintaimu?” ku coba menitipkan kata pada angin yang bersiyur. Mudah-mudahan saja Dia mendengarnya disana.
Tiga tahun runtuh seperti ini. Tak ka nada lagi lika-liku Cinta antara ku dengannya,, Jika ada sebuah Penghargaan munkin aku dengannya adalah Pasangan yang sangat banyak mendapatkan penghargaan, Pasangan Putus-Nyambung, Pasangan ter-unik, Ter-Aneh, Ter-, Ter- dech. Tapi kini hanya Harapan, seketika Hati
nya Membeku sekeras batu nan amat besar yang tak bisah terluluhkan lagi. Hancurlah harapanku untuk bisa slalu dengan cintanya itu.

“ Bagaimana jika ternyata
Dia mengkhianatiku, lalu ia kini bersanding dengan orang lain” .  Hati ku  mulai berprasangka yang tidak-tidak, karena ku paling tak terima jika ia dekat dengan orang lain”.

“ Ah, tapi buat apa, aku tak terima! Itu Haknya, dia mau punya Pacar baru, balikan ma pacar  lamanya, aku tak punya hak ngurusin dia lagi” Gertak hatiku, memarahi diriku yang Egois ini.

Ah, hatiku berperang, bergejolak pertarungan kata-kata antara Ego dan Hatinya.

“ Sekali lagi, aku yakinkan padamu.
Dani bukan Siapa-siapa lagi untukmu.Aku tak punya hak lagi ngurusin dia..” bisik hati Ku.

Disini kumelihat atap dinding yang bolong. ku seperti melihat bayangan masa lalunya ketikaku
belajar bersamanya dan Dia mengajariku, Ketikaku Bercanda bersamanya dengannya. Huh!
Di kamar ini ku Sejenak Terdiam, mencoba Menerima semuanya yang telah terjadi. Yang Sudah, YA SUDAHLAH!! Mungkin ini adalah akhir dari Perjalananku dengannya,, dan langkah awal tuk melangkah kembali mencari Cinta sejatiku. Kucoba hapus Kesedihannku, Menutup Cerita bersamanya dan membuka Cerita baru. Aku sejenak Tenang, hatiku dan Egoku mulai Selaras, beberapa menit itu telah membuatku melupakan Kepedihanku. Saat ku berpaling ke dinding kumelihat Boneka itu, boneka pemberiaan dari
Dia. Huh, kembali Hatiku di Ingatkan kembali oleh Cerita lamaku bersamanya.
“Ya allah kapan ini semua akan berakhir, aku sudah tak tahan atas semua ini. Ya aku mencintainya, aku menyayanginya.. tapi ini semua tak bisa dipaksakan lagi” gemuruh Jiwaku bertanya kepada sang Ilahi.

Lagi-lagi aku harus berperang dengan Hatiku, entah sampai kapan ini semuanya berakhir… tapi ku tak mau begini, mungkin butuh waktu tuk hapus semuanya.

Pesanku untuknya ” Cinta ini memang tak Bisa karena Terpaksa, harus keTulusanlah yang bisa membuat Cinta Abadi, tapi bukan inilah Jalan terbaik yang kau Pilih. Tapi ya sudahlah ini semua telah Menjadi Keputusanmu” dan Permintaanku kepadanya ” Be the first
Man I knew, my very dear. and looks Handsome  and Sholeha  always wherever you stepped your steps.
                                                                                                                                                                        
I ALWAYS LOVE YOU

Tunggu Post berikutnya yah.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar